Selasa, 29 September 2015

Salahkah Mempelajari Bahasa Asing ?

salahkah ketika kita mempelajari suatau bahasa dimana bahasa tersebut bukan berasal dari bahasa tradisional atau bahkan bukan bahasa indonesia itu sendiri ( bahasa Asing ) ??
jika salah, dimanakah letak kesalahannya ?

para fanatik didaerah saya, seringkali mempermasalahkan seseorang ketika mempelajari berbagai bahasa asing dg dalih agama tidak ada darisanahnya.
tak sedikit dari mereka yg menyudutkan bahwa bahasa inggris adalah bahasa-nya orang yahudi dan bahasa yg tidak akan dipertanyakan di akherat kelak.

sebelum kita berbicara adakalanya kita berpikir terlebih dahulu atau " Think before act".
perlu kita ketahui bahwa sebetulnya yg namanya bahasa adalah tetap bahasa sebagai alat komunikasi, tidak ada yg namanya bahasa bangsa yahudi atau bahasa bnagssa non-yahudi.
saya sempat bertanya kepada salah satu fanatik, jika bahasa asing "inggris" adalah bahasa orang yahudi lantas apakah bahasa yg layak digunakan untuk orang islam ?
diapun menjawab, sebagai orang islam yg berideologi al-qur'an seharusnya kita menggunakan bahasa arab sebagai pegangan.
tak berhenti disitu, saya sempat bertanya balik kepadanya : jika bahasa inggris adalah bahasanya orang yahudi dan bahasa arab adalah bahasanya orang islam lantas bagaimana nasib kita sebagai warga negara indonesia yg notabene menggunakan bahasa daerah ?
apakah kita termasuk islam, yahudi atau justru kita tidak termasuk keduanya ?

Bahasa sebagai alat komunikasi untuk mempersatukan kita ketika kita bertemu dg seseorang yg tidak menggunakan bahasa kita.
Diakhirat memang tidaak bertanya menggunakan bahasa asing " inggris", tapi bagaimana kita menggunakannya.

kita seringkali mengaitkan antara islam dg bahasa arab, memang betul bahasa arab adalah bahasa - nya al-qur'an tapi tahukah kita bahwa sebenarnya ketika islam pertama kali turun melalui nabi Adam a.s tidak menggunakan bahasa arab melainkan bahasa Tabrani yg diajarkan langsung oleh malaikat.
saya jugapernah mendengar salah satu hadist yg dimana didalamnya terdapat rujukan mempelajari bahasa suatu kaum agar kita tidak dapat dibodohi oleh kaum tersebut.

bukan fanatisme agama saja, sering kali yg nasionalis juga mengatakan bahwa saya tidak tertarik dg bahasa asing karena saya sudah terikat dg sumpah pemuda dimana yg didalamnya terdapat bunyi :
 _- Saya Putra/i Indonesia berbahasa satu bahasa Indonesia.
dan dalam UUD 45 pun dijelaskan dalam salah satu pasalnya adalah bahasa kita adalah bahasa Indonesia.
itu bukan lagi suatu alasan dalam mempelajari suatu bahasa asing.
jika kita berdalih seperti itu, kita akan selamanya seperti itu dan tidak akan ada kemajuan yg signifikan.
toh orang pertama indonesia saja "presiden" ketika menggunakan bahasa asing masih dikatakan sah - sah saja tidak dikenakan pasal atau sanksi;.

 Hidup dizaman seperti ini, jangan hanya terpaku pada satu bahasa saja.
dan ketika kita mempelajari bahasa asing, bukan berarti kita mesti melupakan bahasa kita sendiri.
bahasa sebagai identitas bangsa kita
sebagai warga negara indonesia, seharusnya kita menjaga dan melestarikan bahasa kita bukan malah sebaliknya.
miris memang, ketika di indonesia sudah banyak yg tidak menggunakan bahasa indonesia
mereka atau para orang tua lebih bangga ketika mengajarkan anaknaya berbahasa asing dan bukan lagi menggunakan bahasa indonesia.
lebih mirisnya lagi ketika tulisan dijalan - jalan kota besar bukan menggunakan bahsa indonesia tetapi bahasa yg bukan bahasa indonesia.
bukan bahasa nasional - nya saja tetapi bahasa daerah yg semakin tidak diminati dikalangan anak remaja
bahsa daerah seolah hilang ditelan sang waktu.

sukses adalah pilihan

Selalu ada pilihan dalam hidup
termasuk pilihan dalam menuju kesuksesan.
selalu ada keputusan dalam hidup untuk menuju jalan kesuksesan.
saya lebih memilih untuk jauh dari orang - orang yg aku sayangi dari pada aku harus jauh dari kata berhasil
itu lebih menyakitkan jika kita terus bersama tapi tidak ada perubahan yg signifikan dalam perjalanan kisah sukses kita.
kita seringkali merasa takut jika tidak berada disamping orang yg kita sayangi dan sering pula kita menjadikannya sebagai penghalang dalam meraih semua yg kita inginkan.
tapi lihatlah bahwa tidak ada ketakutan jika kita mulai melangkahkan kaki kita diluar rumah yg seringkali menimbulkan banyak tanya.
buktikan bahwa kita bukan lagi anak manja .tapi kita anak biasa yg ingin mengejar cita - cita.
untuk meraih kesuksesan terkadang kita harus merelakan waktu untuk berkumpul bersama teman, sahabat dan bahakan keluarga tapi yakinlah dan buktikanlah bahwa sesungguhnya kesuksesan kita tidaklain dan tidak bukan untuk menunjukan bahwa kita mampu membahagiakan orang yg kita sayangi.
agar kita mampu mlihat indahnya dunia.

Selasa, 08 September 2015

Motivasi Duka Cita

Pernahkah kita :
-  Ditinggalkan dan merasa kehilangan orang yg kita sayang ?
-  Mengalami sulit dimana orangtua kita bercerai ?
-  Putus Cinta ?
-  DLL.

Menurut kita apa yg akan terjadi jika tragedi diatas terjadi pada kita ? yah, tepat sekali akan muncul reaksi duka.
sejatinya, setiap orang pasti mengalami sulit dimana mereka merasa kehilangan, menimbang bahwa sesuatu yg ada didunia ini tak ada yg abadi.
Tak peduli seberapa besar dan seberapa besarnya kehilangan itu buat orang lain, karena yg menjadi persoalan adalah seberapa besar peristiwa itu bagi kita.

Misalnya, kita berkeinginan untuk memasuki perguruan tinggi negeri dg jurusan yg kita idam - idamkan, ini adalah kesempatan emas bagi kita dan kita sangat antusias dalam mempersiapkannya sebaik mungkin.
tapi sungguh tak disangka, ternyata kita tak lulus seleksi atau justru kita tak memiliki banyak uang melihat betapa tingginya biaya perkuliahan.
padahal, kita sudah membayangkan betapa bahagianya ketika kita bisa duduk dibangku kuliah tetapi kita hanya menghabiskan hari itu dirumah saja merenungi kegagalan.

Terkadang, ketika mengalami kondisi seperti itu kita larut dalam kesedihan sehingga tak sedikit yg merasa tertekan dan akhirnya menimbulkan reaksi seseorang untuk berbicara.
hal yg mungkin oranglain akan bicarakan yaitu :
jangan sedih, hal itu tidakklah terlalu penting masih ada kesempatan lain untuk bisa memasuki kuliah di universitas sama atau berbeda.
mungkin, hal seperti ini terlihat biasa bagi orang lain tapi tidak bagi kita, adakalanya disaat hal yg menurut oranglain luar biasa dan kita menilainya biasa - biasa saja.
disaat orang lain mengalami duka dan larut dalam kesedihan, dan kita menganggapnya lebay, sungguh kejamnya kita karena tidakmemiliki empati terlebih tidak mengetahui lebih dalam kenapa orang tersebut bisa sampai ke titik seperti itu.

Ketika kita merasa kehilangan atau bahkan gagal dalam menjalani sesuatu, kesedihan merupakan hal yg wajar namun harus tetap diperhatikan jangan sampai kita terus bersedih dan galau apalagi meratapi kegagalan.
sesuatu yg telah menimpa kita sudah digariskan oleh sang maha kuasa, bersabar adalah jalan yg paling utama.
kita sadar, dan kita semua selalu menginginkan jalan yg lurus tanpa ada hambatan bahkan kita selalu menginginkan terus bersama dg orang yg kita cintai tapi kita tak bisa lagi menyangkalnya.
terkadang, apa yg kita inginkan hari ini tidak berjalan lurus dg apa yg kita rencanakan tetapi tuhan tidak selalu memberikan atas apa yg kita minta tapi tuhan tahu segalanya atas apa yg sebenarnya kita butuhkan.
sehingga tak sedikit dari kita yg menghakimi bahwa tuhan tidaklah adil.

ketahuilah bahwa jalan tuhan selalu benar.
saya pernah merasakan hal yang sama ketika saya meminta setangkai bunga namun tuhan memberikanku setangkai kaktus berduri.
ketika saya meminta satu hewan lucu, tuhan memberi saya ulat berbulu.
saya sedih, saya kecewa dan saya protes kenapa tuhan demikian.
tapi saya tak berhenti disitu, saya terima pemberian tuhan dan saya rawat hingga akhirnya kaktus itu berbunga dan ulat itupun berubah menjadi seeokr kupu - kupu yg cantik.
disitulah saya sadar, bahwa ternyata tuhan tidak selalu memberikan apa yg kita inginkan melainkan apa yg kita butuhkan.

Hal yg harus kita lakukan ketika kehilanagan dan gagal adalah bangkit dari keterpurukan, jangan hanya duduk terdiam dan berpangku tangan.
kita coba tantang dunia, apakah kita dapat menaklukannya atau justru sebaliknya ?
orang bilang,  hidup ini kejam siapa yg kuat dia akan menang dan siapa yg lemah pasti kalah.
hidup ini adalah pilihan, tinggal kita pilih ingin menjadi pemenang atau pecundang ? 

MOM, My Everything

Ku ambil sedikit cahaya yang kau beri padaku, cahaya itupun menjelma menjadi lembaran do'a, dan lembaran do'a itu akan ku isi kata2 indah seperti semuanya yang kau beri kepadaku, sosokmu sangat berarti bagiku.

Saat jeritan tangisku pertama kali terucap, saat itu tangisan bahagia berjatuhan dari matamu, kau mencium pipi mungilku dengan pipi merahmu, kau menyusuiku dengan rasa bahagia, seiring berjalannya waktu aku tumbuh besar sampai sekarang ini.
Banyak pengalaman sedih yang kualami saat bersamamu, ketika kusakit hati gelisah menyelubungimu, tapi ketika kau sakit apa dayaku atas semua ini, hanya air mata yang bisa kukeluarkan, tapi apa ? air mata itu malah jadi beban bagimu.

Aku mendengar namaku disebutnya lagi dalam maghribnya kali ini, seketika darahku mengalir begitu cepat.... Ya Allah, ternyata dia benar-benar menyebut namaku dalam do'a nya, dalam tangisnya hatiku membiru, IBU, aku tak mampu mengucapkan langsung kepadamu, lewat ini... izinkan aku mengungkapkan perasaanku saat ini untuk mu yg terindah.

IBU, pada kesunyian dunia yg begitu dingin untuk bersuara, dan disela-sela godaan sang angin pada pepohonan. sejenak mengantarkanku pada perenungan tentang seorang ibu, wanita yang memberikanku curahan kasih sayang tanpa henti, ia laksana melati yg tebarkan harum wewangian, tanpa pernah meminta balasan, ia jugalah yg memberikan tempat bernaung untuk anak-anak nya.
Takkan pernah sanggup membalas curahan kasih sayangnya padaku, takkan pernah mampu menghitung ribuan cintanya padaku, sembunyikanlah peluh yg membasahi tanah demi diriku, membasuh airmata yg terurai karena tingkahku.
Ia tanamkan harapan pada jiwa sesosok anak manusia, membingkaikan mahkota dikepala sbg simbol penerus masa depan.
Rela gelatakan tubuhnya pada kasur yg bersimbah darah, umpatan, Cacian, dan makian yg terdengar takkan menyurutkan ikhlasnya, ia bahkan rela menanggalkan arti sebuah kebahagiaan, dan bahkan ia rela bersujud dihadapan anjing-anjing kekuasaan.
Membelaiku saat tubuh terasa lemah oleh goresan2 waktu, mengobatiku saat hati tercabik-cabik oleh jilatan para serigala, membimbingku saat dua sisi memaksaku untuk memilih, sehingga bimbang tak lagi melekat pada peraduan akal dan pikiran, tak pernah sedikitpun terucap kata pamrih darinya walau seharusnya ia mampu untuk memintanya kembali.... IBU, Ya... IBU Engkau menuntunku disetiap waktu menuju arah yg tepat, engkau antarkan aku kedepan gerbang kebahagiaan.
Gerbang yg semestinya aku tapakkan laju langkahku, hingga tak pernah ku sdari bahwa kau selalu mengasihiku / mengawasiku bila ku terjatuh, kau mengajarkanku tentang apa arti hidup agar aku dapat tetap tegar hadapi waktu yg selalu menikamku dg perih, menatap pasti setiap mimpi yg kan berarti, mewujudkan semua keinginan meski tak mudah untuk kau penuhi.
Engkaulah yg selalu senandungkan duka disaat duka, hingga duka yg kau jinakkan mampu terevolusi menjadi suka. Engkaulah yg selalu memberiku nuansa disaat hati terasa gundah, memapahku pada kesejukan bahumu ketika kubersedih.

Saat dimana hati ini terlalu letih untuk menapaki hari, kau sejukan nuraniku ketika ku terkapar dalam kesenjangan lingkungan, mereduksikan amarahku dalam kelabilan masa remaj, ketika jalan terjal hidupku menemui statis, kau memberiku wejangan-wejangan indah yg bermakna hingga tak pernah sekalipun kau biarkanku terjebak dalam nestpa sebuah pengorbanan yg tak mampu kubalas hingga akhir zaman, selama hayat masih dikandung badan sepanjang masa, takkan pernah kulupakan dirimu ibu.
Akan kuberi kata-kata yg kurangkai dalam bentuk lembaran do'a dan harapanku hanya untukmu.... Untukmu pahlawan hidupku.

Ya ALLAH ...!!
wahai tuhanku, berikanlah kebahagiaan pada ibuku hingga akhir waktu karena aku akan membahagiakannya sebagai bukti aku cinta padanya, setulus kasih sayangku sebagai seorang anak, aku akan abersujud dan merebahkan lututku ditelapak kakinya. Ia pasti kecewa jika kejamnya kehidupan membuatku terjungkal.
Oleh karena itu, aku harus bangkit dari keterpurukan yg selama ini membelenggu, menyusuri setiap mimpi dan harapan yg menggarisi Cita-cita, membalas kepercayaan yg telah terbangun darinya hingga kudapat taklukan gelombang pasang yg menerjang dan mengokohkan diri agar tak mudah hancur terbawa arus.
Wahai Ibuku,
aku berjanji untuk tidak menjadi seorang pengecut seperti yg kau idam-idamkan dariku, aku juga tidak ingin seperti mereka yg keluar rumah dg perasaan takut hingga membuat langkah mereka menjadi gemetar dalam gambar hari esok yg kian pekat.

IBU....!!!
Andaikan engkau tahu, betapa rindunya diriku akan dirimu setelah kau pergi meninggalkan ku, meninggalkan kita dan bahkan rumah kita.
14 tahun kita berpisah yg entah kemana kau pergi meninggalkan ku, tanpa seuntai kata, dan bahkan tanpa meninggalkan jejak.
Ibu, aku mengharapkanmu datang kembali untuk menjalankan hidup bersama dan aku tak ingin menjalankan hidup ini sendirian menghadapi kejamnya hidup dan memikul beban sendiri, aku ingin berbaring dipangkuanmu mengadu tentang hari-hari lelahku tentang kerasnya dunia yg tak seteduh kasihmu.
Ibu, belailah rambutku, pijatlah tanganku, usaplah dahiku alu ingin membasuhi pangkuanmu dg air mataku, dengan keringat dinginku dan nina bobokanlah aku, bacakan kisah-kisah tentang indahnya surga hingga aku terlelap.

Sabtu, 05 September 2015

Cinta dan Cita - cita

Banyak dari kita yg masih kebingungan antara memilih cinta dan cita - cita, atau menjalankan keduanya disaat yg bersamaan ?
keduanya sangat berbeda namun saling melengkapi, bersinggungan namun tak saling bertabrakan.
mereka sangat dibutuhkan, karena keduanya adalah identitas manusia sempurna.
memang benar manusia tak ada yg sempurna, tapi saya yakin ketika seseorang memiliki cinta dan cita- cita dirinya akan merasa begitu sempurna dan istimewa.
cinta dan cita - cita datang dari dalam diri manusia yg ingin memiliki cerita.
ketika cinta datang disitulah cita - cita menghampiri
dan disaat cinta tergoyahkan, apakah cita-cita akan ikut padam ?
saya rasa tidak, karena tergantung pada diri sang pemegang cinta dan cita - cita.

Cinta dan cita-cita.
Hidup itu bukan hanya soal cinta tapi soal cita-cita.
Cinta dan Cita-cita adalah dua hal yg berbeda namun tak dapat dipisahkan.
"Seseorang yg sibuk mencari cinta takkan sesukses seperti orang yg membangun karir dan mengejar Cita-cita".
Namun hal itu keliru, karena kita tak mungkin sibuk memilih cinta apabila tidak ada cita-cita.
Bukankah duduk bersama dipelaminan dan membangun rumah tangga adalah bukti cinta yg awalnya dari cita-cita?

Begitu juga Cita-cita, kita tak mungkin mengejar cita-cita tanpa adanya cinta.
Seperti Kecintaan pada hobi yg berujung cita-cita.
Pecinta travelling sudah tentu bercita-cita ingin mengelilingi dunia walau hanya sebagian dari dunia tapi itu adalah bukti cita-cita yg berawal dari cinta.
Setiap orang memiliki mimpi dan cita-cita.
Tapi tdk semua orang dapat melakukan usaha Dalam mewujudkan mimpi dan cita-citanya.
Apabila kita cinta pada mimpi dan pada cita-cita kenapa tidak kita berjuang dan berusaha mewujudkannya sebagai bentuk kecintaan pada diri sendiri terlebih cinta pada masa yg akan datang.

Tak sedikit dari kita yg menjalin cinta dan cita - cita dan disaat yg bersamaan cinta yg mereka jalani tidak sesuai dg apa yg dicita- citakan.
Hidup tanpa cinta itu sungguh merana dan membuat sengsara.
Ya, karena kita hanya fokus pada satu cinta.
Sebagai manusia, kita memiliki rasa cinta yg lebih tidak hanya sekedar satu cinta yaitu cinta pada kekasih lawan jenis saja, tetapi cinta pada tuhan, agama, orang tua, teman dan bahkan cinta pada ilmu itu yg lebih utama.
Seringkali kita merasa sakit apabila putus dari pasangan kita sehingga tak sedikit dari kita yg menyalahkan cinta bahwa cinta itu kejam, sakit and was bla bla bla...
kawan, Knpa mesti menyalahkan cinta? Cinta itu tidak menyakiti dan tak boleh tersakiti.

hanya saja kita yg menyalahi aturan cinta dan bahkan cita - cita.
cinta itu indah dan penuh dg kasih sayang.
Jangan bersedih Jika kita putus dari pasangan kita dan jangan berpikir bahwa kita gagal Dalam menjalani - Nya karena kita masih memiliki cita - cita dan apabila kita memiliki prinsip yg kuat maka cinta akan berjalan sesuai dg apa yg kita cita - citakan.

Oh iya, kita sering kali mendefinisikan bahwa cinta harus dilakukan bersama pasangan lawan jenis kita, sehingga tak jarang dari kita yg menghiraukan cinta dan kasih sayang kepada teman, sahabat dan bahkan keluarga dan tak jarang pula lebih memilih ego kepadanya.
Sebagai manusia tentunya kita membutuhkan cinta.
Cinta tidak hanya melulu soal pacaran, namun perhatian dan Kasih sayang.
Sebagai mana yg dikatakan sang pujangga : " Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga".
Kalimat tersebut hanya sebuah ungkapan yg menyatakan bahwa sesungguhnya secara fitrah, manusia membutuhkan perhatian, Kasih sayang dan cinta dari orang lain.
Kita tak dapat hidup sendiri, jika kita sendirian maka kita kesepian, Dalam kesepian kita akan merana dan hati meronta mencari kedamaian.
Cinta, perhatian, dan Kasih sayang bisa kita dapatkan dari teman, sahabat dan orang tua sebagai bentuk cinta, Kasih sayang yg agung dan hakiki.
dg begitu kita mendapatkan perhatian dan support yg lebih untuk meraih semua yg telah kita cita - citakan dan didambakan hasil akhir keduanya.
dan sebagai tambahan, untuk meraih cinta dan cita -cita terkadang kita harus bekerja extra dan tidak bisa melulu memikirkan cara spontanitas dan mencari jalan pintas adakalanya kita harus berpikir realistis.


Broken Home, menyakitkan namun bukanlah akhir dari segalanya.

Sebagian orang, perceraian orangtua memang menyakitkan dan membuat kita seakan terpuruk, sedih dan bahkan minder karena memiliki orang tua yg tak utuh lagi terlebih kasih sayang yg mereka berikan kepada kita menjadi terbatas.
Banyak anak broken home menganggap dirinya tak layak hidup, dan beranggapan bahwa ini adalah akhir dari segalanya bahkan tak sedikit dari mereka yg lebih memilih berontak namun tak sedikit pula dari mereka yg menjadikannya sebagai peluang untuk sukses dan bangkit dari keterpurukannya itu.

Orang tua adalah sayap bagi setiap anaknya.
ketika burung bisa terbang karena adanya sayap maka manusiapun harus bisa terbang dg kedua sayap yg terbentang dg besarnya.
Setiap orang memiliki sayap, namun setiap orang tentu memiliki sayap yg berbeda begitu juga dg ku.
sayapku telah mengalami retak sejak saya masih  kecil, hingga bbrpa tahun kemudian sayapku patah saat aku berusia 10th.
sayapku patah dan menghilang entah kemana.
aku coba mencarinya agar suatu saat nanti bisa diperbaikitapi ternyata sayap itu tak kunjung kutemukan
aku sedih dan kecewa karena tentunya saya tidak bisa terbang seperti orang lain.
menurutku, aku termasuk orang yg nekad hingga aku mencoba terbang dg hanya mengandalkan satu sayap tp ternyata aku tak mampu dan terjatuh
saya merasa bahwa saya bukanlah manusia yg tidak sempurna karena tak memiliki sayap layaknya anak seusiaku dan bahkan tak mampu menjaga sayapku yg tinggal sebatang kara hingga beberapa tahun lamanya
tapi aku tak menyerah, dan tetap merawatnya hingga selang 14th kemudian sayap itu menemukan kembali pasangannya, tapi ada yg kurang dan berbeda dg sayapku yang ini karena dg sayap ini saya merasa semakin terpuruk dan tak memiliki pengaruh alih - alih membangkitkan semangatku yg telah lama hilang ditelan zaman.

Disaat sayap kita mengalami patah, satu atau bahkan keduanya itu bukan salah kita melainkan kesalahan yg dibuat orangtua kita.
dan disaat kita tak bisa terbang menggapai semua yg kita inginkan karena tak memiliki sayap, bukan berarti kita harus menyerah dan berpasrah diri.
kita mungkin tak memiliki sayap untuk terbang, tapi bukankah kita masih memiliki kaki dan tangan yg sempurna ?
kita mungkin bisa berjalan dan bahkan berlari secepat kilat demi menggapai semua yg kita impikan.
jika orang bisa menggapai sukses karena adanya dorongan, cinta dan kasih sayang dari orangtua itu merupakan hal yg biasa, tapi jika ada orang yg dapat bangkit dan mengguncang dunia tetapi tak mendapat dukungan, cinta dan kasih sayang dari orangtua itu merupakan hal yg luar biasa.

Kita masih memiliki harapan, cinta dan asa.
dan kita masih sanggup berdiri diatas kaki sendiri.
Jika waktu itu saya dikasih kesempatan untuk memilih, maka saya akan memilih untuk dilahirkan dari siapadan dari keluarga yg bagaimana tapi sayang - Nya kita tak dapat melakukannya.
Perpisahan orangtua memang menyakitkan tapi itu bukanlah akhir dari segalanya, biarkan mereka berpisah dan biarkan pula kita hidup dg cara kita sendiri walau terasa hampa dan bahkan sesekali jalan yg kita hadapi terlalu banyak kerikil, berbelok tajam dan bahkan sesekali membuat kita terjatuh.
berat rasanya memang, dikala kita terjatuh kita seringkali mengharapkan uluran tangan dari oranglain terlebih orangtua hingga suatu ketika saya terjatuh tak ada satu tongkatpun yg bisa kupegang alih-alih mendapat bantuan, udah terjatuh ketiban tangga hingga akhirnya saya terjatuh lebih dalam kedalam jurang kegelapan.
itu sangat menyakitkan, tapi saya sadar bahwa sebagai anak yg tak memiliki siapapun dan bahkan tak memiliki apapun orang lain tak akan ada yg pedulidan bahkan melirik kita.

Terjatuh dan bahkan gagal bukanlah akhir dari segalanya, kita bisa bangkit dan memulai kembali.
anggapan bahwa anak broken home tak layak sukses dan selalu keras kepala adalah omong kosong belaka.
kesuksesan adalah milik mereka yg selalu berjuang dg jerih payah yg mereka lalui tanpa mengenal lelah, kesuksesan adalah keberhakan dan milik siapa saja.
dan kurangnya kasih sayang bukanlah suatu alasan dan bahkan halangan justru sebagai anak broken home kita harus membuktikan kepada mereka bahwa kita layak hidup dan sukses terlebih mendapatkan andil dan dapat berkontribusi terhadap diri sendiri, lingkungan, negara dan bahkan dunia.

Selasa, 01 September 2015

Cinta Diam - diam, Indah atau Menyakitkan ?

Saya tidak begitu tahu dan yakin apa definisi cinta yg sebenarnya.
jika saya mengatakan cinta itu indah, tapi faktanya cinta juga menyakitkan.
Cinta indah, apabila cinta tersalurkan dan tidak bertepuk sebelah tangan, dan cinta menyakitkan ketika kita mencintai cinta yg salah, cintanya bukan cinta suci namun cinta yg ternodai.
Cinta lebih menyakitkan  ketika kita berdiri didepan pintu namun tak kunjung dibuka, cintanya tak pernah terurai dan terucap, cinta seperti ini muungkin yg dinamakan "Silent Love".
Cinta yang tidak diketahui banyak orang.
Cinta yg hanya diketahui oleh diri seorang.

Cinta secara diam - diam memang menyakitkan, tapi itu yg hanya bisa dilakukan
bukan tak bisa mengutarakan hanya saja takut jika kebablasan.
cinta secara diam - diam memang menyiksa tapi terkadang membuat sejuta asa dan cinta.
karena cinta yg dilakukan secara diam memiliki banyak arti dan makna.
meskipun cinta secara diam menyakitkan dan bahkan bertepuk sebelah tangan tapi indah bila dijalankan.
cinta diam - diam adalah milik mereka yg mencintai dan selalu ingin dicintai namun tak mmampu jika harus mencintai dan dicintai jika akhirnya menyakiti dan disakiti.

Cinta diam - diam adalah bukti kepeduulian kita terhadap diri kita sendiri dikala orang lain tak ada yg mampu peduli.
mencintai dan dicintai banyak orang bukan mencintai dan dicintai hanya kekasih seorang.

Cinta memiliki makna luas
manusia diciptakan dg penuh rasa cinta
ketika seseorang hidup dg tidak ada cinta dari orang lain dirinya akan kesepian, merana dan bahkan meronta mencari kedamaian.
seperti kata pujangga " Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga".
ya begitulah cinta, dan bagaimanakah dg nasib seseorang yg takk menjalankan cinta apakah mereka gila karena tak memiliki cinta ?
setiap orang memiliki alasan dalam menjalani cinta, begitupun orang yg tak menjalankannya
terkadang mereka bercinta hanya saja tidak terbuka.
cintanya lebih baik dipendam sehingga tak membuat oranglain tahu.
cinta tak hanya didefinisikan sebagai jalan untuk bercinta dg wanita atau lawan jenis
tapi cinta memiliki definisi luas dan makna yg istimewa jika kita tak hanya memberikan cinta kita pada satu orang saja. Sebagai manusia tentunya kita membutuhkan cinta.
Cinta tidak hanya melulu soal pacaran, namun perhatian dan Kasih sayang.

Banyak dari mereka yg menjalankan cinta, namun
Banyak juga orang yg mempermasalhkan status hubungan seseorang bahkan tak sedikit dari mereka yg mendiskrediktan kalangan jomblo.
Berpikiran bhwa seorang jomblo adalah manusia hina bahkan gila karena tak memiliki cinta.
Seorang jomblo itu mandiri, bukan berarti kemana-mana selalu sendiri tp mandiri diatas kaki sendiri ketika orang lain tak ada yg peduli.
Ketika yg lain mendapatkan semangat baru dari seorang kekasih, justru si jomblo belajar menyemangati diri sendiri karena semangat yg timbul dari diri sendiri adalah semangat yg paling kuat.
Jika orang lain beranggapan bhwa jomblo adalah orang yg tak memiliki cinta, justru jomblo adalah orang yg memiliki kesetiaan yg tiada Tara karena Kasih sayang mereka tidak ada batasnya tak terhalangi oleh Kasih sayang yg hanya pada satu orang saja.
Jomblo bukanlah status melainkan suatu keputusan, dia lebih selektif Dalam mencari pasangan hidup karena dia justru tidak mau menghabiskan waktu bersama orang yg tak pasti terlebih hidup yg katanya hanya satu kali.