Selasa, 27 Oktober 2015

Hati dan Pikiran

Hati adalah sumber kebenaran dan pikiran alat penjelasan.
Apabila kita terlalu menggunakan pikiran maka yg kita inginkan dan dapatkan hanyalah penjelasan tanpa kebenaran.
Jika kita terlalu menggunakan hati maka yg kita dapatkan bukan sekedar kebenaran melainkan perasaan.
Jika hati menjadi objek utama Dalam segala hal maka perasaan yg jadi sasaran.
Perasaan senang, sedih tak dapat di deskripsikan selain hati karena itu menyangkut perasaan.
Oleh karena itu gunakan lah keduanya agar kita seimbang, jangan terfokus pada hati dan perasaan agar tidak ada kata "sakitnya tuh disini", dan "terkadang disitu saya merasa sedih".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar